Kamis, 02 Januari 2014

Cara Memburning Windows 7/8

      Saat ini netbook dan notebook sudah tidak lagi dilengkapi dengan CD-ROM atau DVD-ROM Jadi bagaimana cara menginstal sistem operasi ?
Selain menggunakan DVD-ROM ekternal kita bisa menggunakan USB flash disk. Tulisan ini menjelaskan sedikit tentang cara menginstall Windows 7 dari USB Flash disk.
Flash Disk yang dibutuhkan untuk membuat Instalasi yang mempunyai kapasitas min sebesar 4 Gb.
Ada dua cara untuk membuat USB Flash Disk menjadi Installer Windows 7/8, yaitu :

Pertama, kita akan membuat USB flash disk dari file ISO. kita butuh perangkat bernama Windows7 USB DVD tool.

Langkah2nya :
  1. jalankan Windows7 USB DVD tool. Klik “Browse” kemudian cari file ISO-nya lalu klik “Next”.
  2. Kemudian pilih media yang akan digunakan. Karena ingin membuat installer dari USB flash disk pilih “USB device”.
  3. Pilih drive USB flash disk-nya. Biasanya Windows7 USB DVD tool akan secara otomatis mendeteksinya. Klik “Begin copying”.
  4. File akan di-copy. tunggu sampai selesai. Ketika sudah selesai, restart computer, masuk BIOS. Di bagian prioritas boot, ganti ke “Removable Storage”.

Kedua, kita akan buat dari DVD instalasi Windows 7. Cara ini cocok dilakukan di komputer yang ada DVD-ROM. kita membutuhkan aplikasi WinToFlash.
  1. Sama seperti Windows7 USB DVD tool, WinToFlash tidak perlu diinstal. Setelah download, ekstrak, tinggal klik ganda di file WinToFlash.exe muncullah tampilan WinToFlash.
  2. Klik “Windows setup transfer wizard” sehingga muncul halaman “Welcome”. Klik “Next” saja. Tentukan drive yang berisi DVD instalasi Windows 7 dan drive USB Flash disk yang digunakan.
  3. Muncul Windows License Agreement pilih “I Accept” kemudian klik “Continue”. Muncul peringatan kalau USB flash disk akan diformat. Klik “OK”.
  4. Proses penyalinan akan berjalan. Tunggu sampai selesai. Jika sudah selesai tancapkan USB Flash Disk pada netbook yang akan diInstall dan ganti prioritas boot-nya ke Removable Storage.

Selamat Mencoba..

PENGERTIAN,FUNGSI, CARA DAN KEGUNAAN DEFRAGMENT KOMPUTER


    Pada Windows atau Operating System atau System Operasi komputer, setiap kali sering disuruh untuk mendefrag harddisk kita. Kenapa kita harus mendefragment harddisk kita ?

1. Pengertian Disk Defragmenter

Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau yang telah di install baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika anda membuka file apa pun itu maka secara automatik windows akan bekerja atau mengambil ruang secara automatik dalam penempatan space atau bagian partition dalam hardisk.


2. Fungsi
Disk Defragmenter

   Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.

  • Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara automatik (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak dapat ditata kembali.
  • Disk defragmenter merupakan salah satu tools pembawaan windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di gunakan, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktiviti managemen file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan filel - file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari atau meja anda. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan.

3. Cara Melakukan Disk Defragmenter

  • Windows XP :

1. Pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk
defragmenter


2. Pilih drive yang berisi file windows anda (misalnya drive C), secara default windows diinstal di drive C

3.
Klik tombol Analyze, tunggu hingga windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Jika ada file yang belum terfragmentasi maka kotak dialok untuk melakukan defrag. Tekan tombol defrag, proses ini butuh waktu sekitar 1 - 4 jam tergantung kapasitas hardisk yang di defrag.


Contoh Analyze:


4. Selepas di analisa, lihat pada warna di antara dua bagian yaitu bagian atas. jika warna merah kelihatan banyak seperti contoh gambar dibawah, anda perlu klik pada Defragment untuk menghilangkan warna merah.


5. Tunggu hingga proses defrag habis.

Perbedaan warna pada program defragment :

  • Merah : File tidak tersusun.
  • Biru : File yang disimpan.
  • Hijau : Unmovables files.
  • Putih : Ruang kosong.


4. Apa kegunaan dari Disk Defragmenter?


Apakah Disk Defragmenter penting?
Jika penting,.. Berapa kali dalam sebulan komputer harus menggunakan Disk Defragmenter?
Apa yang harus di lakukan sebelum melakukan Disk Defragmenter?
Lebih bagus mana, Disk Defragmenter manual atau menggunakan Software?
Jika lebih bagus menggunakan Software, Software apa yang paling bagus?
Gunanya untuk merapikan dan mengurutkan data dalam hardisk.. Saat Install dan Uninstall, maka data dalam hardisk akan berceceran dan masih banyak celah kosong yang belum diisi data.. Disinilah fungsi defragmentasi, merapikan, mengurutkan, dan mengisi celah kosong tadi supaya rapat.. Kalau data rapat, maka head hardisk nggak perlu bergerak terlalu banyak.. Jadi akan mengurangi latency time (durasi head bergerak mencari data).

Paling bagus jika sudah satu bulan tidak melakukan defrag atau tingkat fragmentasinya sudah diatas 20%
(Note : Proses defrag ini sebaiknya dilakukan sebulan sekali jika banyak melakukan perubahan file pada hardisk anda, jika jarang melakukan perubahan sebaiknya sekali dalam 2 bulan dan untuk Windows lainnya juga sama dengan cara diatas).